Gus Mahrus Jelaskan Adab Islami Sederhana Sebelum dan Sesudah Tidur


AMC -Islam adalah agama yang mengajarkan adab dalam segala hal. Begitu pun di dalam tidur. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidur yang dilakukan bernilai ibadah dan sesuai dengan yang Allah perintahkan. Tidur sering disebut sebagai mautun as-shaghir (mati kecil). Penyebutan ini disebabkan ketika seseorang tidur maka kesadarannya akan hilang. Ia tidak tahu apa yang terjadi di sekitarnya lagi.

Para ulama sering menyebutkan jika tidur adalah cara Allah SWT mengingatkan kita akan kematian. Karenanya, para ulama mengingatkan manusia agar senantiasa menyiapkan diri menyambut kematian yang bisa saja datang tiba-tiba dan kapan saja. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebelum tidur seperti membaca ayat kursi, surah al-ikhlas, surah al-falak dan an-nas sebanyak tiga kali lalu diusapkan ke seluruh tubuh. Tujuannya agar kita terhindar dari segala macam hal yang tidak baik. Selain sebagai pengingat kematian, tidur juga adalah tempat ikatan setan. Dalam sebuah hadis, Rasululullah Saw bersabda:

"ya'qidu asy-syaithaanu 'ala qaafiyati ra'si ahadikum idzaa huwa naama tsalaatsa 'uqdin. Yadhribu kulla 'uqdatin makaanihaa, 'alaika lailun thawiilun farqud fain istaiqazha fazakar Allaha inhallat 'uqdatun, fain tawaddha'a inhallat 'uqdatun, fain shalla inhallat 'uqaduhu kulluha faashbaha nasyiithan thayyiba an-nafsi wa illa ashbaha khabiitsa an-nafsa kaslaana"

Artinya: “Setan akan mengikat tengkuk salah seorang dari kalian saat tidur dengan tiga ikatan. Setan mengikatnya sedemikian rupa sehingga setiap ikatan diletakkan pada tempatnya, lalu (dikatakan), ‘Kamu akan melewati malam yang sangat panjang.’ Jika ia bangun lalu berzikir kepada Allah maka lepaslah satu ikatan. Jika ia berwudhu maka terlepaslah dua ikatan dan jika ia melanjutkan salat maka terlepaslah seluruh ikatan itu dan pada pagi harinya ia akan measakan semangat dan jiwanya merasa tentram. Namun jika tidak, maka ia akan memasuki waktu pagi dengan jiwa yang keji dan malas beraktivitas.

Oleh sebab itu, seseorang dianjurkan agar memperhatikan adab saat bangun tidur. Beberapa hal yang bisa dilakukan setelah bangun dari tidur seperti membaca doa ketika bangun tidur, kemudian berwudu lalu melaksanakan salat. Dengan melakukan tiga hal yang di atas maka ikatan yang digunakan setan untuk menjerumuskan manusia ke dalam lembah kezaliman tersebut akan lepas dan seseorang akan menjalani hari-harinya dengan penuh semangat dan dengan jiwa yang baik. Demikian beberapa adab sederhan sebelum dan sesudah bangun tidur yang bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. (Robiah)

-Tulisan ini merupakan catatan ringkas kajian Kitab Bidayah al-Hidayah yang diampu oleh KH. Ahmad Mahrus Iskandar (Khadimul Ma’had Asshiddiqiyah Jakarta) dalam acara Majlis Zikir Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta.

Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :