Walimah as-safar memiliki dua tujuan yaitu doa dan syukur.
Pertama, doa. Dalam kegiatan ini kita mendoakan para jamaah yang Allah beri rezeki
untuk pergi ke Baitullah. Selain itu, kita juga berdoa semoga kelak bisa
menyusul ke tanah suci. Sebab doa adalah silah al-mukminin (senjata
orang-orang mukmin).
“Jika kita benar-benar beriman kepada Allah maka kita
tidak akan pernah meremehkan doa. Jangan pernah berhenti berdoa. Doakan mereka
yang berangkat umrah. Semoga Allah beri umrah yang mabrur (terima), sehat,
selamat dunia akhirat dan selalu diberi keselamatan ketika berangkat dan pulang
ke tanah air. Semoga kita juga bisa berangkat ke tanah suci kelak, ungkap Gus
Mahrus dalam acara Majlis Zikir dan Walimah as-Safar Keluarga Besar Pondok
Pesantren Asshiddiqiyah pada Sabtu, (05/10).
Kedua, bersyukur. Kita harus bersyukur atas keberangkatan
keluarga kita ke tanah suci. Allah SWT memberikan pahala yang besar bagi
hambanya yang diberi kemampuan ke sana. Tidak hanya itu, Allah SWT juga mempercepat
terkabulnya doa bagi jamaah haji atau umrah.
“Doa mereka yang berada di masjid Nabawi insya Allah
tidak akan ditolak. Allah memberikan rahmat bagi mereka yang tawaf, salat dan
melihat ka’bah. Sebanyak enam puluh kebaikan yang Allah siapkan bagi mereka
yang tawaf, empat puluh kebaikan bagi mereka yang salat di masjidil haram dan
dua puluh kebaikan bagi mereka yang melihat ka’bah. Bahkan Allah SWT menurunkan
malaikat secara khusus untuk mereka,” ungkap beliau.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Mahrus juga menasehati
para santri agar selalu berlaku baik, bangga menjadi santri dan alumni pondok
pesantren Asshiddiqiyah, serta selalu menjalin hubungan yang baik antar sesama
alumni. Sebab, para jamaah yang akan berangkat kali ini pun menggunakan travel
alumni Asshididdiqiyah.
KH. Ahmad Mahrus Iskandar juga menerangkan kitab Bidayah wa an-Nihayah dengan topik pembahasan, adab-adab ketika bangun tidur. Khadimul Ma’had menjelaskan, hendaknya seseorang ketika bangun dari tidurnya untuk membaca doa atau berzikir kepada Allah, berwudhu dan mengerjakan salat. Tujuannya untuk melepaskan ikatan setan yang digunakan untuk menjerumuskan manusia saat tidur. (Robiah)
0 komentar :
Posting Komentar