Soft Launcing dan Bedah Buku: Building Islamic Habit

AMC - Salah satu kegiatan yang menjadi rangkaian penting dalam acara Semarak Hari Lahir Pondok Pesantren Asshiddiqiyah yang ke-39 adalah Soft Launching dan Bedah Buku Building Islamic Habit: Seni Meningkatkan Produktivitas dengan Membangun Kebiasaan Islami bersama Muyassaroh Zuhri selaku penulis dan Imam Safi’i, editor Rene Islam sebagai moderator acara. 

Acara ini diselenggarakan di Perpustakaan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, pada Jum’at, 23 Agustus 2024. Dengan diikuti oleh Santri dan Mahasantri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta.

Dalam Bedah Buku ini, penulis menjelaskan isi karya yang ia tulis secara menyeluruh. Berangkat dari keresahannya terhadap generasi masa kini yang mengalami degradasi kebiasaan baik akibat terpengaruh dampak buruk yang timbul karena perkembangan zaman, khususnya akibat dari penggunaan gadget secara berlebih. Sehingga dapat mengganggu aktivitas mereka dengan kehidupan di dunia nyata.

“Saya mengamati perilaku anak zaman sekarang, khususnya di lingkungan pesantren. Ketika mereka dalam masa penjengukan, anak-anak ini bukannya sibuk berinteraksi dengan orang tua mereka, akan tetapi justru sibuk dengan ponsel sendiri. Entah bermain game, scroll media sosial dan lain sebagaainya. Kebiasaan ini yang perlu dirubah dan perlu adanya pembentukan habit yang islami sebagaiman yang dilakukan oleh ulama terdahulu.” Pungkas Muyassaroh Zuhri ketika menjelaskan alasannya menulis buku Building Islamic Habit.

Selain dari keresahannya terhadap perilaku anak yang cenderung negatif akhir-akhir ini, Muyassaroh sendiri menyebutkan bahwasanya penulisan buku ini didasari untuk mengembalikan dan penanaman kembali nilai-nilai kebiasaan ulama terdahulu dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, ulama terdahulu sangat menghargai waktu. Hidup mereka dihabiskan hanya untuk membaca, meneliti, menulis, belajar dan mengajar saja. Tidak ada kegiatan-kegiatan yang merugikan dalam keseharian mereka. Sehingga perlu ditiru oleh setiap generasi.

“Ulama terdahulu sangat hati-hati sekali dengan waktu mereka. Kegiatannya hanya terbatas pada membaca menulis dan mengkaji ilmu pengetahuan. Sehingga dengan kebiasaan tersebut lahirlah karya-karya luar biasa yang bisa kita baca hingga saat ini. Bahkan ada yang menghasilkan banyak karya melampaui usia mereka. Saya rasa habit semacam ini perlu untuk diterapkan kepada generasi kita saat ini.” Ungkap Muyassaroh.

Selanjutnya, penulis buku Building Islamic Habit dan juga penulis buku best seller 99 Great Ways to be Wonderful Muslimah ini menjelaskan juga, kalau membangun habit yang baik membutuhkan waktu yang sangat lama. Tidak bisa berhasil hanya dalam masa yang singkat. Butuh adanya konsistensi dan perjuangan panjang untuk menggapainya. Manajemen waktu juga memiliki pengaruh yang sangat signifikan dalam membentuk kebiasaan baik.

Ia menjelaskan juga bahwasanya di dalam buku ini terdapat beberapa pembahasan penting. Di antaranya: Habit Positif Ulama Terdahulu, Langkah-langkah menjadi Mausia Produktif, Tips Membentuk Habit Baru, Investasi Akhirat, Menumbuhkan Ide dalam Kepala, Metode Berpikir Terbalik, Menghentikan Kebiasaan Buruk, Mengatasi Sulit Fokus, Kiat Menghemat Uang Sambil Terus Menikmati Hidup dan Dilengkapi dengan journaling Habit Islami dan Ilustrasi yang bisa diwarnai. (Muhaimin Yasin) 




Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :