Semarak Karnaval Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Dalam Menjaga Budaya Nusantara

AMC -Karnaval budaya Nusantara yang dilaksanakan pada pagi ini menjadi bagian dari semarak harlah Asshiddiqiyah ke-39. Ribuan santri Asshiddiqiyah berbaris rapi di sepanjang jalan Panjang, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat untuk mengikuti acara ini.

“Kegiatan ini menjadi bentuk rasa cinta dan syukur kepada Indonesia, juga sebagai bentuk komitmen kami dengan selalu memberi yang terbaik. Selalu menjaga budaya-budaya yang ada di Nusantara, selalu berinovasi dan berkreasi dalam wujud ekspresi-ekspresi yang baik dan senantiasa mengedepankan syiar Islam,” ungkap KH. Mahrus Iskandar dalam acara Karnaval Budaya, dengan tema Syiar Islam di Nusantara, Sabtu, (24/08). 

Dalam sambutannya, Gus Mahrus berharap dengan karnaval ini kita mampu menjaga adat dan budaya Nusantara yang tetap mengedepankan Islam yang rahmatan lil ‘alamin. 

Turut hadir dalam acara ini Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto. Dalam sambutannya ia berharap, karnaval ini akan menjadi ajang silaturahmi di antara seluruh pesantren yang ada di bawah naungan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, juga meningkatkan rasa cinta kepada negara Indonesia. 
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri Asshiddiqiyah Pusat, juga perwakilan dari seluruh cabang Asshiddiqiyah, mulai dari Asshiddiqiyah 2 Tangerang, Asshiddiqiyah 3,4,5 Karawang, Asshiddiqiyah 6 Serpong, Asshiddiqiyah 7 Cijeruk, Asshiddiqiyah Banyuasin Palembang, Asshiddiqiyah 9 Lampung Tengah, Asshiddiqiyah 10 Cianjur, dan Asshiddiqiyah Waykanan, Lampung. 

Suasana karnaval terlihat sangat meriah dengan ragam budaya Nusantara yang dipakai dan ditampilkan. Mulai dari budaya Minangkabau, Madura, Jawa, Bali dan sebagainya.  Selain itu ada juga miniatur, seperti Masjid Baiturrahman, Karapan Sapi, Gamelan Singomengkok dan masih banyak lagi. 
Para penonton yang turut hadir dalam acara tersebut juga terlihat sangat  antusias. 

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Khadimul Ma’had Asshiddiqiyah Jakarta, KH. Ahmad Mahrus Iskandar dan Uus Kuswanto, Wali Kota Jakarta Barat. Dilanjut dengan  menyanyikan lagi kebangsaan Indonesia Raya, pembukaan karnaval secara simbolis, terakhir seluruh santri berjalan  mengitari Jalan Panjang.  

Karnaval ini juga dijadikan sebagai ajang perlombaan bagi para santri seluruh Asshiddiqiyah. Adapun pemenang karnaval tahun ini adalah sebagai berikut: 
- Juara 1 diraih oleh Asshiddiqiyah Serpong
- Juara 2 diraih oleh Asshiddiqiyah Cijeruk
- Juara 3 diraih oleh Asshiddiqiyah Cianjur

(Robiah)
Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :