Apel Pagi Tahun Ajaran Baru: Gus Mahrus Berpesan tentang Pentingnya Usaha dan Hikmah

AMC -Memasuki tahun ajaran baru 2024/2025, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta memulai kegiatan dengan apel pagi yang dilaksanakan pada Senin, (29/7) di lapangan pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri baru, santri lama, serta para guru Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta.

KH. Ahmad Mahrus Iskandar, sebagai pembina apel pagi, menyampaikan pesan penting kepada seluruh peserta apel. Beliau menegaskan bahwa kendala yang dialami para petugas pengibar bendera dapat menjadi pelajaran berharga. Kesalahan bukanlah halangan, melainkan hikmah yang harus diambil sebagai motivasi untuk terus berusaha.

"Segala sesuatu yang kita usahakan akan menjadi pertanggungjawaban di hadapan Allah. Hasil bukanlah akhir, tapi usaha kita yang bernilai. Jangan pernah takut untuk berusaha," ujar Gus Mahrus.

Beliau juga mengingatkan para santri baru dan lama bahwa mereka akan melanjutkan perjuangan Rasulullah dan meneruskan perjuangan Kiai Noer, dengan harapan bisa menjadi keluarga Asshiddiqiyah yang lebih baik di masa depan.

"Selamat berjuang dan selamat menatap masa depan yang lebih indah," tambahnya.

Sebagai bagian dari acara, dilakukan prosesi pelepasan kartu mastasa dan pemakaian jas almamater sebagai simbol penerimaan para santri baru ke dalam keluarga Pondok Pesantren Asshiddiqiyah.



Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :