Seperti biasa, acara Majelis Dzikir, Ta’lim, dan Sholawat ini
dibuka dengan pembacaan Rattib al-Haddad bersama-sama yang dipimpin oleh Ustadz
Endang Badarrahman, lalu dilanjutkan dengan pembacaan kitab Bidayah al-Hidayah
oleh Khadimul Ma’had, KH. Ahmad Mahrus Iskandar.
“Mau darimanapun asalnya, sekolahnya, tidak peduli orang kaya atau
miskin, dari desa maupun dusun sekalipun, kalau sudah memiliki cita-cita dan
keingina, lalu kita berjuang, berdoa,
ikhtiar dengan sungguuh-sungguh, maka niscaya itu terjadi. Karena itu yang saya
alami!” seru Khalisa Putri dengan penuh keyakinan.
Khalisa juga mengatakan
bahwa pendidikan agama adalah pondasi utama dalam sebuah karier. Jadi, apapun
kariernya di masa depan, agama menjadi hal yang amat penting dipegang teguh
seseorang. Sehingga, mempelajari agama dan memiliki ilmu agama merupakan hal
yang harus dilakukan dan dimiliki sebelum seseorang terjun ke masyarakat dan
dunia karier secara nyata.
“Apapun cita-citanya, pendidikan agama adalah pondasi buat kita.
Jadi, misalkan kita menjadi dokter, jadi dokter yang memiliki Iman dan punya
agama yang baik. Menjadi model, bisa menggunakan platformnya untuk memberikan
inspirasi dan hal-hal positif buat
masyarakat.” Jelas Khalisa. (Winda)
0 komentar :
Posting Komentar