KH.
Ahmad Mahrus Iskandar memberikan beberapa pesan yang sangat penting dalam berorganisasi
sebelum melantik calon OSPA dan OSIS, bahwa berorganisasi di pondok pesantren
berarti berkhidmah kepada pesantren itu sendiri. Bukan untuk menunjukkan kepada
orang lain bahwa dirinya yang paling hebat, apalagi menunjukkan senioritas
kepada santri yang lain.
“Saya
telah menyampaikan kepada teman-teman OSPA (putra/putri). Dan sekarang
teman-teman OSIS baik putra maupun putri bahwa khidmah berorganisasi bukan
untuk sok-sokan , bukan untuk merasa dirinya paling hebat apalagi menjadi
merasa senior,” kata Gus Mahrus.
Sebuah
kaidah bahasa arab menjelaskan ‘Bil
khidmah tahsulu al- barakah wa khidmah tahsulu bil harakah’ yang mana
berarti bahwa ketika kita mengkhidmahkan diri kita, dengan kita belajar
berbakti, belajar untuk memberikan yang terbaik dan mengabdikan diri kita untuk
kemnafaatan orang lain, maka niscaya kita akan mendapatkan keberkahan dari
allah. Di sisi lain, ketika kita menginginkan khidmah kita menjadi sebuat
keberkahan, maka di situlah harus ada gerakan, action, dan aksi nyata yang baik.
“Dan
kalau khidmah mau bener-benar berkah, maka harus ada gerakan-gerakan, harus ada
aksi-aksi, harus ada action yang baik, yang mana ‘muhafadhoh ‘ala qadimis sholih, wal akhdu bil jadidil ashlah’ harus
terlaksana dengan baik,” sambung Khadimul Ma’had.
Gus
Mahrus juga menyampaikan bahwasannya organisasi adalah sebuah wadah bagi para
santri untuk bisa mengembangkan diri, wadah untuk lebih banyak meraup ilmu,
wadah sebagai perantara untuk mempersiapkan masa depan yang cemerlang.
Maka,
khadimul ma’had berpesan kepada para pengurus OSIS dan OSPA yang akan
melaksanakan pelantikan untuk sebisa mungkin berkhidmah dengan jujur, tegas,
dan pastinya semangat. Sehingga akan menjadi perantara kesuksesan di masa yang
akan dating.
“Maka
sekali lagi, khidmah itu hubungannya denga berkah. Dan bicara tentang berkah
kita tidak bisa lihat, hanya Allah yang tahu. Niatkan karena Allah Swt,
insyaallah itu akan membawa Pesantren Asshiddiqiyah menjadi lebih baik lagi,”
pungkas Gus Mahrus.
Dengan adanya pelantikan OSIS dan OSPA pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta ini bisa menjadi pemantik untuk terus semangat dalam mengemban amanat baru untuk mendedikasikan diri terhadap pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta. Semangat untuk terus berkembang, berkreasi dan berinovasi untuk memberikan yang terbaik untuk pesantren.
0 komentar :
Posting Komentar