Di antara ratusan ribu pengunjung yang padati lapangan utama,
tribun, bahkan area luar stadion, turut hadir pula santri pondok pesantren
Asshiddiqiyah yang meramaikan acara harlah tersebut. Bukan hanya meramaikan,
dalam acara tersebut santri Asshiddiqiyah Jakarta bertindak sebagai Tim Peduli
Ramah Lingkungan (PERAMLI). Para santri dibagi menjadi beberapa tim untuk
membersihkan sampah para pengunjung di titik-titik tertentu, baik di lapangan,
tribun, maupun area luar stadion GBK.
Di tengah-tengah banyaknya pengunjung dan di bawah teriknya panas
matahari, para santri yang mengenakan pakaian putih itu dengan sigap
membersihkan sampah pengunjung. Aksi ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh
para santri Asshiddiqiyah. Namun, lima tahun yang lalu, tepatnya pada Harlah
Muslimat NU yang ke-73, santri Asshiddiqiyah Jakarta juga melakukan aksi
PERAMLI ini. Dengan bangga, aksi ini pun mendapat apresiasi dan sambutan baik
dari para pengunjung yang hadir.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Muslimat NU, Hj.
Khofifah Indar Parawansa; Persiden RI, Ir. H. Joko Widodo; Ketua Umum PBNU, KH.
Yahya Cholil Staquf; Rais Aam PBNU, KH Miftachul Ahyar; Menteri Agama RI, Yaqut
Cholil Qoumas; begitu juga Pengasuh pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, Ibu
Nyai Hj. Nur Jazilah; dan masih banyak lagi.
Mengangkat tema “Membangun Ketahanan Keluarga Untuk Ketahanan
Nasional”, Muslimat NU akan terus berkomitmen dalam melahirkan dan mendidik
generasi terbaik bangsa demi kemajuan Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan
pembacaan ikrar komitmen Muslimat NU untuk menurunkan stunting, bahkan Muslimat
NU juga telah melantik dan mengukuhkan ibu asuh untuk menurunkan stunting
hampir di semua provinsi di seluruh Indonesia. Hal tersebut sebagai bukti
kepedulian Muslimat NU terhadap generasi bangsa yang lebih baik.
Selamat Hari Lahir Muslimat NU yang ke-78. Semoga organisasi
Muslimat NU terus jaya dan terus menjadi pilar kebaikan dan kemajuan untuk
masyarakat Indonesia.
0 komentar :
Posting Komentar