New Student
Intensive Assesment merupakan salah satu acara khusus
santri baru yang rutin digelar setiap tahun setelah para santri baru telah
selesai melakukan program intensif di pondok pesantren Asshiddiqiyah selama
kurang lebih 40 hari lamanya. Di mana kemudian diujikan dalam acara ini oleh
orang tua masing-masing. Adapun pelajaran intensif yang diujikan antara lain
al-Qur’an, Fasholatan, Kitab Salaf (Pegon), Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris.
Acara ini
dimulai pukul 08.00 – 12.00 WIB yang diikuti oleh seluruh santri baru baik dari
kelas 1 SMP maupun kelas 10 MA. Selain diuji oleh orang tua mereka
masing-masing, para santri juga menampilkan beberapa penampilan yang berkaitan
dengan materi program intensif yang telah mereka pelajari di hadapan para wali
santri.
Dengan adanya
program intensif ini diharapkan bisa membantu para santri baru untuk bisa
beradaptasi dengan baik di lingkungan pondok pesantren. Selain itu, materi yang
dipelajari juga disinyalir sangat membantu dalam hal pembekalan para santri
baru baik secara spiritual maupun intelektual kepesantrenan. Seperti halnya
dalam praktik ibadah, seperti tata cara berwudlu, tata cara sholat, wirid, dan
ibadah lainnya. Di mana hal ini sangat membantu keberlangsungan hidup para
santri baru di pesantren.
Khadimul Ma’had
dalam sambutannya juga memberikan apresiasi positif terhadap para santri yang
sudah mau berusaha dengan sangat baik dalam program intensif ini. Hal ini
dikarenakan usaha yang mereka lakukan merupakan pembeda antara ahli ilmu dengan
orang yang tidak punya ilmu, bahkan perbedaan ini sampai pada angka 300 derajat
menurut qaul Ibnu Abbas.
Sehingga, KH.
Ahmad Mahrus Iskandar mengajak para wali santri supaya tidak melihat apa yang
dihasilkan oleh putra-putrinya. Akan tetapi beliau mengajak para wali santri
untuk melihat seberapa usaha yang telah dilakukan oleh putra-putrinya dalam
ujian intensif ini.
“Yang kita lihat adalah usaha,
keinginan, semangat, ghirah dari anak bapak ibu dalam kegiatan-kegiatan yang
ada di pesantren ini,” ungkap KH. Mahrus Iskandar dalam sambutannya.
Santri Berkreasi, Asshiddiqiyah
Berprestasi. (Winda)
0 komentar :
Posting Komentar