Khadimul Ma'had menambahkan bahwa insya Allah para alumni siap menghadapi tantangan di luar pesantren dan kuat menghadapi pahitnya berproses untuk menyongsong masa depan yang cerah. Terlebih lagi, sebelumnya santri akhir ini banyak dibekali dengan seminar motivasi yang diadakan oleh pesantren. Sehingga nanti para santri siap berjuang di medan perjuangan yang sesungguhnya.
وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا۟ فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami" (Al-Ankabut:69).
Turut hadir pula dalam acara tersebut dari Bank Syariah, Pengawas Madrasah Aliyah, Ketua Baznas H. Achmad Sudrajat, Ketua IKLAS H. Muhammad Zain, Al-Habib Hud bin Muhammad Bagir Al Attas dan seluruh keluarga besar Asshiddiqiyah dari pimpinan, guru dan walisantri.
Mengusung tema "Santri hebat, berbudaya dan berakhlakul karimah". Acara ini terdiri dari Haflah Ikhtitam Madrasah Aliyah Angkatan Ke 33, Ma'hadul Aytam Angkatan Ke 9 dan Tasyakuran Kelas 9 Angkatan 20.
Khadimul Ma'had juga berpesan kepada wisudawan dan wisudawati bahwa sampai kapan pun akan tetap menjadi santri Abah Yai Noer.
"Jaga niat, Jangan pernah lepas dari ngaji, jangan pernah lepas dari do'a dan do'akan kami yang di pesantren," pesannya.
Dr. Thohirin juga selaku perwakilan dari walisantri mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada dewan guru yang telah mendidik para santri dengan tetesan keringat demi menjadikan santri-santri soleh dan solehah.
Sebagai informasi, Haflatul Ikhtitam kali ini diikuti oleh wisudawan-wisudawati MA Manbaul Ulum angkatan ke-33 sebanyak 108 orang, putra 48 orang dan putri 60 orang, Ma’had Aytam angkatan ke-9 sebanyak 8 orang, putra 4 orang dan putri 4 orang.
Selamat kepada wisudawan dan wisudawati Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, semoga manfaat dan barokah serta semangat berjuang melanjutkan perjuangan para nabi dan ulama. (M)
0 komentar :
Posting Komentar