"Perayaan Hari Batik Nasional ini merupakan sebagai bentuk persatuan kita, cara kita untuk menyatukan bangsa Indonesia", ujar Khadimul Ma'had saat memberikan amanat.
Selain Hari Batik Nasional, sebelumnya tepat tanggal 01 Oktober merupakan Hari Kesaktian Pancasila. Khadimul Ma'had KH. Ahmad Mahrus Iskandar menjelaskan bahwa Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Batik Nasional mempunyai suatu kesamaan, yaitu bentuk cinta kita kepada Republik Indonesia. Hari Kesaktian Pancasila menunjukan bahwa Pancasila menjadi asas kita dalam bernegara. Melalui Pancasila inilah kita sebagai warga negara Inodesia mempunyai pegangan yang kuat dalam persatuan dan kesatuan bangsa. Pancasila memiliki 5 sila yang didalamnya banyak mengambil dalil dari Al-Qur'an, Hadits, Ijma'dan Qiyas. Sehingga tidak sedikit para ulama yang menganjurkan untuk menjaga Pancasila.
Dalam upacara kali ini, sebagai bentuk apresiasi terhadap karya batik, seluruh santri, guru, pimpinan dan pengasuh menggunakan seragam batik. Karena batik merupakan sebagai salah satu ciri khas bangsa Indonesia yang beragam namun tetap terasa satu dan tidak mengenal bangsa, agama dan marga.
Antusias dan semangat para santri semakin terasa ketika adanya penampilan setiap angkatan baik putra maupun putri. Adapun penampilan tersebut adalah Fashion Show, Tari Nusantara, Tari Saman dan menyanyikan lagu daerah. Tepuk tangan riuh para santri mengiringi setiap penampilan tersebut.
Sebagai penutup, Khadimul Ma'had berharap bangsa Indonesia menjadi negara yang baik yang di ridhoi Allah.
"Semoga bangsa Indonesia menjadi negara yang baik, yang besar. Negara yang utuh, damai dan menjadi negara yang diridhoi Allah SWT", harapnya tegas.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pengumuman juara baik putra maupun putri, seperti juara kelas, juara lomba nyate bareng, juara menghias kelas, juara santri intensif dan juara manasik haji 2021.
Selamat Hari Batik Nasional
(Mila)
0 komentar :
Posting Komentar