"Setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannnya"
Pelantikan pengurus santri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta yang terdiri dari OSIS SMP Manba'ul Ulum, OSPA, dan BEM Ma'had Aly Sa'iidusshiddiqiyah turut mewarnai serangkaian acara Haflah Madin kali ini (20/03). Khadimul Ma'had, KH. Ahmad Mahrus Iskandar membaiat langsung para pengurus baru masa khidmat 2021/2022.
"Jika berbicara mengenai sebuah amanah, maka tidak jauh berbicara dari sebuah janji. Jika berbicara tentang janji, maka tidak jauh dari yang namanya tanggung jawab. Tidak hanya di hadapan manusia tapi juga di hadapan Allah swt," pesan Khadimul Ma'had.
Amanah merupakan sebagai salah satu standar keimanan seseorang. Rasululah Saw. bersabda:
لاَ إِيْمَانَ لِمَنْ لاَ أَمَانَةَ لَهُ وَلاَ دِيْنَ لِمَنْ لاَ عَهْدَ لَهُ
"Tidak ada iman bagi orang yang tidak Amanah dan tidak ada agama bagi orang yang tidak memegang janji.” (HR. Ahmad).
Begitu pula dengan para pengurus baru Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, baik dari OSIS, OSPA maupun BEM Ma'had Aly Sa'iidusshiddiqiyah Jakarta. Amanah yang didapatkan merupakan sebuah tanggung jawab yang kelak akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT. Mereka merupakan penggerak yang akan menggerakan roda keseharian santri ketika berada di pesantren.
"Amanah ini merupakan separuh iman di hadapan para santri dan Allah. Di bawah kepemimpinan kalian, di pundak kalian akan terlihat bagaimana masa depan santri dan mahasantri," tambah Khadimul Ma'had.
Lanjutnya, para santri harus ingat dengan pesan Abah Noer, ketika mendirikan Asshiddiqiyah
yang beliau bawa yaitu tekad, niat dan selalu berjuang di jalan Allah. Insya Allah akan lahir abah-abah Noer dari santri Asshiddiqiyah yang berjuang saat ini.
Selamat berjuang dan selamat meneruskan perjuangan Abah Noer!
0 komentar :
Posting Komentar