AMC -Seperti sekolah dan pesantren lain yang memulai tahun
ajaran baru di era new normal, Pondok
Pesantren Asshiddiqiyah Pusat Jakarta pun menerapkan protokol kesehatan
sebagaimana anjuran pemerintah. Walau pun sampai saat ini, kegiatan belajar
masih dilakukan secara virtual.
Khadimul Ma’had, KH. Ahmad Mahrus
Iskandar, dalam Silaturrahmi Bersama dan Pembukaan Tahun Ajaran Baru secara
virtual (Senin, 13/07/2020) juga mengimbau seluruh santri agar benar-benar
melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 di rumah masing-masing.
“Jika tidak ada kegiatan yang penting
sekali, lebih baik di rumah,” pesan Khadimul Ma’had tegas. Lanjutnya, “Taati
orang tua kalian. Tolong jaga baik-baik orang tua kalian. Jangan hanya
memikirkan teman. Tapi orang tua kalian yang selama ini menjadi benteng zahir
dan batin.”
“Saya harap kepada para santri
yang masih ingin bertemu dengan teman-teman, masih ingin bermuwajahah dengan
teman-teman saat ini tolong sekali, tahan terlebih dahulu. Ingatlah silaturahmi
paling penting bukan secara zahir, tapi batin hati kita.”
Beliau juga menyampaikan hikmah
dari pandemi yang melanda bumi ini.
“Ibadah kita di rumah
masing-masing saat ini. Hanya kita dan Allah keyakinan kita diuji. Apa benar
kita selama ini kita beribadah hanya kepada Allah. Atau hanya ingin pujian. Atau hanya takut
siraman. Tolong taat kepada orang tua dengan selalu stay safe dan stay
at the home.”
Di tengah kondisi Jakarta yang
Siaga I saat ini, sarana prasarana pesantren disesuaikan dengan protokol
kesehatan Covid-19. Setiap orang yang akan berinteraksi dengan warga pesantren
diwajibkan memakai masker, pengecekan suhu, cuci tangan pakai sabun dan penyemprotan
disinfektan.
Warga pesantren pun menerapkan hal
yang sama, yakni wajib masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan. Termasuk
jarak dalam barisan shalat berjamaah di masjid disesuaikan dengan protokol
kesehatan Covid-19. Penyemprotan disinfektan secara berkala di seluruh area
pesantren pun terus dilakukan.
0 komentar :
Posting Komentar