AMC - “Kapan dan dimana saja Allah memanggil untuk menunaikan
ibadah haji, kita harus siap,” pesan KH. Noer Muhammad Iskandar saat memberi
sambutan dalam Manasik Haji Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Pusat Jakarta pagi
tadi, Rabu (07/08). Dengan mengucap basmalah, Abah Noer membuka sekaligus
melepas santri peserta manasik. Kumandang kalimat talbiyah di Masjid Baitul
Makmur tak henti-henti menyambut pelepasan tersebut.
Abah Noer berpesan agar seluruh peserta manasik untuk
melaksanakan kegiatan dengan serius, tidak main-main. Sehingga suatu saat dapat
melaksanakan haji ke Baitullah. Hal ini dikuatkan oleh Ust. Sadeli selaku
pembimbing manasik haji, peserta agar melakukannya dengan sungguh-sungguh
seperti halnya ketika beliau masih duduk di bangku sekolah.
Kegiatan tahunan ini diikuti oleh santri baru kelas VII, X,
ma’had aly semester awal dan ma’had aytam. Sebagian besar dari mereka baru pertama kali mengikuti kegiatan manasik haji. Terlebih, saat ini, para santri baru sedang berada dalam masa intensif. Selama satu bulan, mereka mendalami semua dasar-dasar ibadah, salah satunya manasik haji.
Setiap rombongan dipimpin oleh seorang pemandu (karom). Setiap karom mengatur rombongan masing-masing. Manasik haji dibagi dalam dua kloter. Kloter pertama dilaksanakan oleh santri putri. Kloter kedua dilaksanakan oleh santri putra. Sejak, pukul 07.00 kegiatan sudah dimulai. para santri tampak rapi mengenakan pakaian putih-putih. Santri putra memakai kain ihram dan santri putri memakai gamis dan jilbab putih. (Mila/L)
Setiap rombongan dipimpin oleh seorang pemandu (karom). Setiap karom mengatur rombongan masing-masing. Manasik haji dibagi dalam dua kloter. Kloter pertama dilaksanakan oleh santri putri. Kloter kedua dilaksanakan oleh santri putra. Sejak, pukul 07.00 kegiatan sudah dimulai. para santri tampak rapi mengenakan pakaian putih-putih. Santri putra memakai kain ihram dan santri putri memakai gamis dan jilbab putih. (Mila/L)
0 komentar :
Posting Komentar