AMC - Kembali lagi dengan pembahasan terkait bulan Ramadhan. Kita akan membahas tentang salah satu perkara yang membatalkan puasa, yakni makan. Kita akan membahas tentang adab makan, tapi bukan di siang hari, ya. Nanti puasanya batal. Kita akan membahas adab makan di malam hari setelah waktu berbuka puasa, juga berlaku di luar bulan Ramadhan.
Setidaknya, ada 4 cara meraih berkah dari makan yang setiap hari kita lakukan.
Pertama, sebelum makan kita disunnahkan untuk mencuci kedua
tangan sebelum dan sesudah makan karena di dalam hal tersebut terdapat berkah.
Diriwayatkan dari Salman Al-Farisi, ia berkata, “Aku pernah
membaca dalam Taurat tentang wudlu sebelum makan adalah berkah. Lalu kusampaikan
kepada Rasulullah SAW. Lalu, beliau bersabda, “Wudlu sebelum dan sesudah makan
adalah berkah, yakni mencuci tangan.”
Kedua, Rasulullah SAW. melarang umatnya untuk memakan
makanan yang panas. Hal itu tidak mengandung berkah. Rasulullah SAW. bersabda, “Dinginkanlah
makanan. Sesungguhnya makanan yang panas tidak mengandung berkah. Dan janganlah
kamu meniup makanan. Sesungguhnya yang demikian itu adalah perbuatan hewan buas.”
Ketiga, mengucapkan bismillah. Jika makanan yang kita makan
halal dan kita membaca bismillah sebelumnya, maka syaithan akan lari dari
makanan tersebut. Sedangkan, ketika kita tidak mengucap bismillah, maka syaitan
akan menemani kita makan. Selain itu, ketika kita mengucapkan bismillah, dianjurkan
untuk mengeraskan suara agar dapat mengajak orang yang makan bersama kita untuk
turut membaca juga.
Aisyah ra. meriwayatkan dari Rasulullah SAW. Beliau bersabda
, “Ketika salah satu dari kalian memakan suatu makanan, maka ucapkanlah bismillah
di awal makan. Jika lupa, maka ucapkanlah bismillah di akhir makan.” Seseorang yang
mengucapkan bismillah pada setiap suap makanan, maka tidak dihisab memakan
setiap suap makanan tersebut di hari kiamat.
Keempat, makan berjamaah. Telah diriwayatkan dari Nabi SAW. Sesungguhnya
beliau bersabda, “Berkumpullah kalian atas makanan kalian, maka Allah akan
memberkahi kalian di dalamnya.”
Nah, demikian juga dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan
oleh Abu Bakar Al-Hadzly dari ‘Atha’
dari Rasulullah SAW. Sesungguhnya beliau bersabda, “Ketika terdapat empat
perkara dalam suatu makanan, maka benar-benar sempurna keadaan makanan tersebut
secara keseluruhan. (Empat perkara tersebut ) ketika makanan tersebut halal,
ketika seseorang yang memakannya mengingat Allah Ta’ala, lalu membanyakkan
tangan (orang yang memakannya) atas makanan tersebut, dan ketika selesai makan,
maka orang tersebut memuji Allah Ta’ala.
Jadi, jangan lupa bismillah dan membaca doa sebelum berbuka
dan makan nanti. Jika dalam keadaan tidak puasa saja, perbuatan tersebut sangat dianjurkan. Apalagi nanti berbuka, setelah berpuasa seharian, maka keberkahannya menjadi berlipat ganda. Selamat menunaikan ibadah puasa. (Lail/disarikan dari Kanz al-Adab
al-Islamiyah)
0 komentar :
Posting Komentar