AMC - "Asshiddiqiyah Bersholawat kali ini adalah sholawat
dari Milenial" ujar Khadimul Ma'had Asshiddiqiyah Pusat Jakarta, KH. Ahmad
Mahrus Iskandar ketika memberikan sambutan dalam acara Asshiddiqiyah Bershalawat
semalam, Sabtu (13/04).
Lanjutnya, “Kata ‘milenial’ disini karena dihadiri oleh
gus-gus zaman now atau gus milenial yang akan membawa keberkahan untuk NKRI.
Asshiddiqiyah bersholawat kali ini juga untuk keamanan bangsa Indonesia, yang
tinggal menunggu beberapa hari lagi akan melaksanakan pilpres 2019 yang akan
menentukan masa depan Indonesia.”
Di antara sederet milenial yang hadir, grup hadrah Syubbanul
Muslimin dengan vocalis utamanya Gus Azmi dan Ahkam, Syakir Daulay dan Gus Ahmad Kafabih. Hal ini berhasil menarik para remaja
untuk hadir bershalawat bersama dalam acara puncak Semarak Harlah Asshiddiqiyah
ke-34 ini.
Sebelum Asshiddiqiyah Bersholawat digelar semalam, sore
harinya, Syubbanul Muslimin menggelar Meet And Greet Syubban Lovers se-Jabodetabek.
Dipandu oleh Gus Hafidz, ia berpesan kepada Syubban Lovers agar selalu
menumbuhkan rasa cinta kepada Rasul dengan shalawat.
Hal senada juga disampaikan Gus Mahrus semalam. Menurutnya,
santri punya kewajiban menjaga NKRI. Sebagaimana tema karnaval budaya kemarin
pagi, ‘Bersama Santri Damai dalam Berdemokrasi’ untuk menjaga NKRI sebagai
harga mati. Salah satu caranya dengan berdoa dan bershalawat.
Ia juga menjelaskan keutamaan shalawat dibulan Sya'ban.
Sebagaimana diketahui hadits, Sya’ban adalah bulan Rasulullah SAW.
الشعبان شهري
"Bulan Sya'ban merupakan bulanku"
Ia juga menyebutkan ayat al-Qur’an yang turun di bulan Sya’ban
إِنَّ اللّٰهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ
عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَآ
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا
عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat
untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi
dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Al-Ahzaab: 56)
“Maka tidak salah jika dibulan ini kita harus banyak membaca sholawat, dan kita tidak salah
jika bersholawat kepada Rasul dan cinta kepada Rasul untuk meraih keberkahan
dan keridhoan Allah dan Rasulullah. Sehingga NKRI ini menjadi aman, damai
tentram dan menjadi Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur,” jelasnya lagi.
(Mila)
0 komentar :
Posting Komentar