AMC - Memasuki tahun 2019, Ponpes Asshiddiqiyah gelar Apel
Pembukaan Kegiatan Belajar Mengajar Semester Genap, Senin (07/01). Apel diikuti
seluruh santri dan pimpinan Ponpes Asshiddiqiyah dan berlangsung dengan
khidmat.
Abah DR. KH. Noer Muhammad Iskandar SQ dalam arahannya pada
para santri, beliau mengambil ayat QS. At-Taubah ayat 122 dan hadits guna
mengobarkan semangat para santri memasuki semester genap ini.
فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ
طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا
إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ
Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka
beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi
peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka
itu dapat menjaga dirinya.
Abah Noer juga mengutip hadits riwayat Al-Bukhari,
مَنْ يُرِدِ اللّٰهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ
فِي الدِّينِ
Barangsiapa dikehendaki Allah (mendapat) kebaikan, maka akan
dipahamkan ia dalam (masalah) agama.
Dengan berbahasa Arab, Abah Noer menjelaskan, pondok pesantren di Indonesia menjadi tempat khusus untuk
mempelajari ilmu agama, sehingga pesantren masih akan tetap terus menunjukkan
eksistensinya dengan berbagai pencapaian yang diraih.
Selanjutnya, Abah Noer berpesan agar terus belajar dengan
sungguh-sungguh sehingga kelak menjadi para pejuang yang mutafaqih nan alim
ilmu agama, dan mampu meneruskan perjuangannya menjadi pemimpin di masa
mendatang. Harapnya, pada guru sekalian agar terus mengajarkan dan mendidik
para santri dengan ikhlas guna berpartisipasi dalam perjuangan syiar agama
Islam dalam manhaj ahlussunnah wa ljamaah.
Abah Noer menutup sambutan dengan doa yang diamini seluruh peserta apel. Apel diakhiri dengan mushafahah (bersalaman) para
santri kepada pengasuh dan dewan guru. (Lyda)
0 komentar :
Posting Komentar