AMC - (Jakarta) Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Haddad Alwi sukses digelar semalam, Rabu
(21/11/ 2018). Peringatan ini menghadirkan musisi senior Habib Haddad Alwi dan
Ketua Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama, Arifin Junaidi.
Walau saat persiapan sempat diguyur hujan hingga
maghrib, acara berjalan meriah. Berbagai penampilan hadrah dan marawis santri,
serta pembacaan puisi mengawali acara. Setelah membaca Maulid ad-Dibai, Haddad
Alwi bershalawat dan menyanyikan lagu ciptaanya bersama seluruh jamaah sekitar
satu jam. Ia bahkan sengaja mengambil video bersama santri untuk di-upload di
akun Instagram pribadinya.
Ketua LP Maarif NU, Arifin Junaidi |
Tentang istilah maulid, Arifin Junaidi menjelaskan
dalam sambutannya.
“Kenapa dikatakan maulid?” tanyanya pada jamaah.
Ia lalu menjelaskan, peringatan ini pertama kali
dilakukan oleh Shalahuddin Al-Ayubi. Shalahuddin menyebutnya ‘maulid Nabi Muhammad SAW’ agar
tidak tasyabuh dengan orang Nasrani yang menyebut Natal dengan Milad
Isa. Peringatan maulid dilakukan untuk menyemangati kaum muslimin saat perang
Salib. Maulid dilakukan dengan membaca shalawat dan menceritakan kisah hidup
Nabi SAW. Semangat kaum muslimin pun kembali bangkit dan dapat merebut
Palestina dari kekuasaan Richard The Lion Heart.
Arifin Junaidi juga menjelaskan, 12 Rabiul Awal
merupakan tanggal dari 3 peristiwa penting, yakni kelahiran, hijrah dan
wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Selain untuk menyambut kelahiran baginda Nabi
Muhammad SAW, acara tersebut juga sebagai perayaan ulang tahun Ayahanda Dr. KH.
Noer Muhammad Iskandar, SQ yang lahir bertepatan dengan 12 Rabiul Awwal. (Lail)
0 komentar :
Posting Komentar