AMC - Semarak Maulid Nabi Muhammad saw tak padam-padamnya
bergelora di ponpes Asshiddiqiyah. Kemeriahan bertambah dengan kedatangan
Haddad Alwi dan bershalawat bersama di lapangan utama ponpes Ashiddiqiyah, Rabu
malam (21/11). Dihadiri sekitar 2000 jamaah, peringatan maulid nabi tersebut
berjalan lancar.
Untuk ke sekian kalinya, Haddad Alwi hadir memeriahkan
peringatan maulid Nabi saw. di Asshiddiqiyah Pusat. Shalawatnya selalu diawali
dengan iringan grup hadrah lalu setelahnya diiringi musik karangannya.
Di sela gema shalawatnya, ia mengajak para jamaah untuk
meningkatkan semangat bershalawat. Ia juga menjelaskan bahwa barangsiapa
semangat bershalawat pada Nabi saw maka ia makin cinta padanya sehingga timbul
semangat mengikuti apa yang Rasul lakukan. Hal tersebut menjadikan seorang
hamba makin dicintai oleh Allah swt.
Ia menyebutkan firman Allah swt:
قُلْ
اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللهَ فَاتَّبِعُوْنِىْ يُحْبِبْكُمُ اللهَ وَيَغْفِرُ لَكُمْ
ذُنُوْبَكُمْ
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,
ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". (QS.
Ali Imran ayat 31)
Lanjutnya, setiap pecinta sejati ketika disebut nama Nabi
Muhammad saw pasti selalu sampaikan shalawat padanya. Para pecinta Nabi saw
tidak akan bersikap sombong, tidak akan mengkafirkan yang lain serta merasa
paling benar.
Besar harapannya agar para santri dapat meneruskan
perjuangan para guru dan kyai dalam syiar dakwahnya.
"Jadilah da'i penyebar kedamaian, agar wajah Islam
makin indah. Tunjukkan rasa cinta dan kebanggaan kita memiliki Nabi Muhammad
saw yang penuh cinta," pesannya pada para santri.
Ia tegaskan bahwa sampai hari kiamat pun umat Islam di bumi
tidak akan menjadi satu madzhab, karena masing-masing memiliki riwayat yang
diyakini kebenarannya. Tugas kita hanya menjaga persatuan serta tak perlu
memaksakan pendapat agar orang lain mengikuti kita. Kembalikan segalanya kepada
Allah swt, jika seseorang yakin akan jalan yang ia pilih maka itu akan menjadi
pertanggungjawaban dirinya dengan Allah swt tanpa melibatkan orang lain.
Ia tegaskan bahwa shalawat yang utama ialah shalawat
terhadap Nabi saw, sahabat dan keluarganya. Allah swt telah menjanjikan bahwa
satu shalawat yang dilantunkan akan dibalas dengan 10 kebaikan serta akan Allah
swt kabulkan segala doa dan harapannya. Barangsiapa mencintai Nabi saw maka ia
akan mengikuti wasiatnya, dan ketika ia mati maka surgalah tempat kembalinya.
(Lyda)
0 komentar :
Posting Komentar