Munajat Prajurit Ayat
Enam ribu lebih bayyinah-Mu memeluk jagat.
Setiapnya adalah ruh,
hidup.
Mereka menari-nari cantik,
menenangkan hati,
menyejukkan sukma.
Hamba kecil kembali merengkuh mushaf.
Pagi dan senja jadi kesayangan.
Malam dan siang jadi kekuatan,
membangun benteng hati dan ingatan.
Para prajurit kembali menghadap medan tempur,
berpenggada hati,
berparang lisan dan akal,
melawan antipoda nurani demi mutiara hati.
Tuhan,
prajurit kecil bersimpuh bersandar hati,
memejam gusar,
memacu asa,
melaporkan perjuangan.
Dalam butir-butir ketetapan-Mu,
dengan terseok,
tersandung,
terjungkal,
para prajurit terus merangkul petunjuk-Mu.
Dini hari, musuh datang lagi.
Sedang para prajurit tak bosan meminang restu,
mengharap penjagaan-Mu,
selama hayat dikandung tubuh,
sampai ajal datang menyentuh.
__________________________________________Teruntuk seluruh prajurit yang menjaga ayat Allah,
dari Laila El Faza (revisi dari salah satu puisi dalam buku Rumah Para Pemimpi)
0 komentar :
Posting Komentar