Jelang liburan akhir tahun 2017, ponpes
Asshiddiqiyah gelar Creativity day sebagai ajang menampilkan bakat dan
kreativitas para santri, Sabtu (23/12).
Bertema "Dengan Creativity Day, Santri
Bangkit Berkreasi Kreatif Menuju Trilogi Pesantren", acara berlangsung
sangat meriah.
Kepala Dinas Pendidikan provinsi
Jakarta Barat, Dr. Hj. Uripasih, M.Pd turut hadir dan memeriahkan acara tersebut. Dalam sambutannya, ia mengakui eksistensi dan sumbangsih para
santri terhadap negara, dibuktikan dengan perjuangan kemerdekaan oleh para
santri, sehingga diresmikannya hari santri nasional pada 22 Oktober yang
diperingati tiap tahun.
Pondok pesantren yang selama 24 jam
mengembangkan ilmu dan karakter, segala aktivitas dilakukan dalam pesantren
sehingga pendidikan tersebut telah mendarahdaging, tak seperti pendidikan umum
lainnya.
Kini santri dituntut untuk tidak hanya
menguasai ilmu agama, namun juga terjun langsung dalam bidang teknologi
terapan, karya tulis maupun bidang ekonomi. Kepala dinas pendidikan provinsi
jakarta barat sangat mengapresiasi terhadap ponpes Asshidiqiyah dengan
diadakannya creativity day dapat mengembangkan bakat dan kreativitas para
santri.
Gus Mahrus Iskandar menambahkan apapun ilmu
yang didapat di pesantren kelak akan berguna di masa depan sebagai bekal
berkehidupan. Acara diakhiri dengan pemberian apresiasi kepada para santri yang
berprestasi serta berfoto bersama.
Terakhir Ibu Kepala Dinas Pendidikan berpesan
pada para santri "Tingkatkan kompetensi pada diri, pahami agama berdasar
Al-Qur'an dan hadits, gantungkan cita-cita serta harumkan selalu nama baik
pesantren".
(MH)
0 komentar :
Posting Komentar