HSN 2017 : Santri Asshiddiqiyah Kibarkan Bendera Merah Putih Terpanjang

Pengibaran Bendera Terpanjang 

AMC-Pengibaran bendera sepanjang 500 meter di Jl. Panjang, Kedoya Jakarta Barat oleh ribuan santri Asshiddiqiyah menjadi puncak peringatan hari santri 22 oktober 2017. Pengibaran tersebut merupakan bentuk ungkapan kecintaan para santri terhadap negrinya, Indonesia.

Proses ini memakan waktu kurang lebih 20 menit. Tepuk tangan dan sorak-sorai oleh hadirinpun membuncah ketika bendera berhasil terbentang sempurna. Bendera terbentang selama tujuh menit. Binar bahagia begitu tampak pada setiap wajah menyaksikan bendera tersebut bergelombang di udara.

Pendiri dan Pengasuh Ponpes Asshiddiqiyah menegaskan bahwa cinta terhadap tanah air merupakan bagian dari kesempurnaan iman seseorang. Beliau juga berharap agar santri indonesia bisa menjadi garda terdepan dalam membela NKRI.

Beberapa artis kawakan tanah air juga turut memeriahkan acar tersebut. seperti musisi ternama Indonesia Addie MS dan petinju kebanggaan Indonesia, Chris John serta segenap aparat kepolian dan pemerintahan.

Setelah memimpin orchestra santri perdana dalam menyanyikan Lagu Kebangsaan dan Ya Lal Wathan, ia menyampaikan bahwa partisipasinya dalam acara ini menjadi pengalaman pertama yang tak terlupakan.

Ia mengaku sering berkutat di bidang musik dan ibadah secara terpisah, namun dalam kesempatan ini bisa memadukan ibadah dengan musik sekaligus. Ia pun menyatakan bahwa banyak shalawat -lagu Islami- yang bisa digarap secara musikal.

Ia mengucapkan banyak terima kasih telah dilibatkan dalam peristiwa yang sangat penting ini ponpes Asshiddiqiyah.

Belakangan ini di luar sana banyak sekali hal yang disampaikan melalui jalan kekerasan, namun begitu ia kenal dan masuk di ponpes Asshiddiqiyah yang ada hanya keramahan dan kelembutan. Ia berharap semoga pertemuannya dengan para santri dapat menjadi awal yang baik untuk ke depannya.

Sementara Chris John berharap dengan peringatan hari santri ini dapat menyatukan seluruh santri Indonesia dalam partisipasinya membangun bangsa dan negara Indonesia. "Selamat Hari Santri Nasional !", tegasnya.

(MH/LF)

Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.