Ultah Ke 60, Ibu Nyai Suapi Ratusan Santrinya

AMC-Bertepatan dengan momen Idul Adha, kebahagiaan menyelimuti keluarga besar ponpes Asshiddiqiyah, Jum'at (01/09).

Digelarnya acara tasyakuran milad ibu nyai H. Nur Djazilah menjadi acara rutin tiap tahunnya. Tahun ini merupakan tasyakuran milad yang ke 60. Setelah pelaksanaan shalat 'Ied di masjid, para santri berkumpul di kediaman pengasuh ponpes Asshiddiqiyah KH. Noer Muhammad Iskandar SQ untuk menghadiri tasyakuran tersebut.

Bu Nyai Nur Djazilah BA merupakan istri Abah Noer yang setia menemani perjuangan membangun ponpes Asshiddiqiyah sejak 32 tahun lalu. Air mata beliau tumpah ketika bercerita pada para santri, bahwa 60 tahun lalu beliau dilahirkan persis setelah pulang shalat Idul Adha.

Memasuki usia pernikahannya yang ke 34 dengan Abah Noer, beliau telah dikaruniai 7 putra dan putri namun 2 putranya telah berpulang ke rahmatullah.

Beliau berdo'a semoga putra putrinya selalu sehat, taat beribadah, menjadi anak sholeh, selamat dunia akhirat, istiqamah meneruskan perjuangan Abah Noer dalam jihad agama Allah swt.

Kali ini Virda Riski Ananda, perwakilan santri menyerahkan kue ulang tahun dan nasi tumpeng untuk beliau didampingi Abah Noer dan disaksikan seluruh santri.

Diiringi tangis bahagia, beliau berterimakasih kepada para santri, sehingga beliau sempatkan untuk menyuapkan nasi pada para santri satu per satu setelah suapan pertama untuk suami tercinta -Abah Noer-.

"Saya tidak minta apa-apa dari anak-anak, hanya do'a. Semoga selalu barakah dan manfaat hingga hari kiamat", tutupnya dengan senyum bahagia. (MH)

Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.