Dalam rangka pembukaan tahun akademik
2017/2018, senat Ma'had Aly Jakarta gelar acara MASTAMA (Masa Ta'aruf
Mahasantri) atau yang lebih popular disebut dengan OSPEK di gedung Pendopo
lantai II Ponpes Asshiddiqiyah Jakarta. Jum'at (04/08).
Mastama kali ini dengan mengangkat tema "Aktualisasi
Sejarah Peradaban Islam” dengan menghadirkan dua ulama asal Afrika Syekh Muhammad Hafizh asy Syangqithy
dari Mauritania dan Syekh Syarif Dhou' Iwadl Abdul Karim.
Pengasuh Ponpes Asshiddiqiyah Jakarta, KH.
Ahmad Mahrus Iskandar, B.Sc dalam sambutannya menyampaikan sebuah kisah
mengenai pentingnya santri dalam mengutamakan ilmu dan akhlak. Beliau berharap
kepada seluruh mahasantri untuk selalu mengedepankan akhlakul karimah
sebagaimana trilogi pendidikan pondok pesantren Asshiddiqiyah.
Selain itu beliau juga berpesan agar santri mampu
menyeimbangkan sifat ikhlas dan berani sebagaimana yang diajarkan Abah Yai Noer
Iskandar.
Menurutnya, ilmu dan akhlak adalah 2 hal yang
takdapat terpisahkan bahkan muncul sebuah kalam bahwa seandainya ilmu bisa
memuliakan seseorang tanpa adanya akhlak, maka makhluk paling mulia ialah
iblis.
"Setinggi apapun ilmumu namun akhlak
dilupakan, jangan harap barakah ilmu dari gurumu", ungkapnya.
(MH)
0 komentar :
Posting Komentar