Menjaring Bakat Santri Melalui Festival Isra' Mi'raj

AMC- Festival Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW meriahkan bulan Rajab    1438 H di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta Sabtu (22/04).

Berbagai lomba menyemarakkan festival kali ini. Dimulai dengan lomba MQK (Musabaqah Qiroatil Kitab) dan Parade Nazham pada Sabtu malam. dilanjutkan dengan lomba ceramah, MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an), Tarkhim, Nasyid, Islamic Fashion Show dan Lomba Cipta Puisi pada hari Minggunya.

Setiap lembaga pendidikan pesantren baik dari SMP, Madrasah Alyah, Ma’had Aly dan Ma’had Aytam mengutus delegasinya untuk berpartisipasi dalam festival ini, sedangkan dewan juri berasal dari para guru dan asatidz yang berkompeten dibidangnya masing-masing.

Ustadz Abdurrahman Malik selaku ketua dewan juri mengatakan bahawa acara ini merupakan festival yang sangat istimewa. "Ini sebagai wujud kecintaan kita pada Nabi Muhamad SAW." ujarnya

Hal senada disampaikan Ustadz Imam Syafi’I, Kepala Madrasah Diniyah Manbaul Ulum. bahwa festival ini merupakan pelajaran dan pengenalan tentang cara penyebaran agama.

"Ini pelajaran dan pengalaman bagi kalian yang mengikuti lomba ini," tegasnya sebelum membuka festival dengan bacaan Al Fatihah bersama dan pemencetan bel. (LF)

Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.