Jiwa seorang remaja identik dengan
keingintahuan. Mereka selalu penasaran pada hal-hal yang dianggapnya menarik.
Hal ini dikarenakan oleh perkembangan jiwa mereka dari tahap anak-anak menuju
masa dewasa.
Rasulullah juga menyatakan bahwa masa yang
paling sempurna adalah remaja. Fase ini menjadi titik penting pembentukan
kepribadian seseorang ketika dewasa kelak. Masa dimana seluruh organ tubuh
berfungsi secara maksimal ini tentu sebaiknya dioperasikan pada hal-hal yang
bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Pola pikir remaja yang kreatif akan sangat
baik jika diarahkan pada peningkatan kualitas spiritual, pendidikan dan
pengembangan diri.
Ilmu-ilmu yang ada pada lembaga pendidikan
maupun lingkungan masyarakat sangatlah beragam. Ilmu-ilmu tersebut sangat
berguna bagi kehidupan remaja yang sedang merasakan warna-warni dunia.
Oleh
karena itu pengawasan orang tua terhadap penyerapan ilmu tersebut sangatlah
dibutuhkan. Karena bagaimana pun, jiwa remaja yang labil kadang kala tidak
menyadari ada mencampurkan hal negatif dalam penerapan ilmu tersebut dalam
kehidupan sehari-hari. Dari segala kebaikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
selalu berkembang, yang paling baik adalah hal-hal yang mendekatkan diri kita
pada Sang Maha Mengetahui akan segala sesuatu.
Pesantren menjadi wadah yang
baik perkembangan jiwa inovatif seorang remaja. Spiritual, akhlak, akademik,
life skill dan ilmu sosial lainnya dapat diserap oleh remaja ketika menjalani
proses di pesantren.
Salam Ayo Mondok! Pesantrenku keren ya
Asshiddiqiyah.
0 komentar :
Posting Komentar