"Tergesa-gesa itu berasal dari
setan", inilah ungkapan yang sering kali kita dengar. Memang benar bahwa
tergesa-gesar berasal dari setan, sebagaimana juga disampaikan oleh para ulama.
Tetapi ada beberapa hal yang harus disegerakan. Perhatikan petikan kalam hikmah
dibawah ini:
قال الإمام حاتم الأصم رحمه الله:
"العَجَلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ إلّا فِي
خَمسٍ إِطْعَامِ الطَّعَامِ إِذَا حَضَرَ الضَّيْفُ، وَتَجْهِيزِ المَيِّتِ إذا مَاتَ،
وتَزْوِيجِ البِكْرِ إذا أدْرَكَت، وقَضَاءِ الدَّيْنِ إذا وَجَبَ، والتَّوبَةِ مِنَ
الذَّنْبِ إذا أَذْنَبَ" انتهى.
Al-Imam Haatim Al-'Asham rahimahullah telah
berkata:
Ketergesa-gesaan adalah berasal dari setan,
kecuali dalam lima perkara, yaitu; (1) Menyajikan makanan ketika ada tamu yang
datang, (2) Mengurus mayit ketika ia mati, (3) Menikahkan seorang gadis jika
sudah bertemu jodohnya, (4) Melunasi utang ketika sudah jatuh tempo, dan (5)
Segera bertaubat jika berbuat dosa
Referensi:
- Hilyah Al-Auliyaa' wa Thobaqaat
Al-Ashfiya', jilid: 8/ halaman: 78, karya Abu Nu'aim Al-Ashfahani (430 H), cet:
Dar Al-kutub Al-ilmiyah 1409 H.
Penjelasan:
Kalam hikmah diatas menjelaskan kepada kita
bahwa ada lima hal penting yang harus disegerakan dalam agama; yaitu:
Pertama: menjamu tamu.
Jangan ditunda-tunda dalam memberi suguhan
kepada tamu. Maka ketika seseorang kedatangan tamu, yang harus disegerakan
adalah menghidangkan minuman dan makanan, bukan menanyakan ini dan itu pada
sang tamu. Juga tidak perlu ditanya mau minum apa, sudah makan atau belum?;
karena kalau tamunya pemalu, meskipun lapar dan belum makan, dia akan menjawab
sudah makan.
Kedua: mengurus jenazah.
Jenazah orang mati harus segera diurus, tidak
boleh ditunda-tunda; karena:
- Seandainya dia orang baik, maka dia akan
segera mendapatkan balasan kebaikannya.
- Seandainya bukan orang baik, agar segera
lepas dari tanggungannya.
Ketiga: menikahkan anak gadis jika sudah
datang jodohnya.
Ini perlu disegerakan, karena jika
ditunda-tunda bisa menimbulkan fitnah. Bagi para orang tua yang punya anak
gadis dan sudah datang jodohnya, jika sudah istikhoroh dan cukup syarat dan
rukunnya, maka segerakan menikahkan mereka. Ditunda-tunda hanya akan mengundang
maksiat.
Keempat: menyegerakan bayar utang.
Utang adalah urusan yang penting. Utang perlu
disegerakan untuk dilunasi, karena utang bisa menjadi penghalang kebahagiaan di
akhirat.
- Orang yang punya tanggungan utang tapi
tidak berniat melunasi, maka pencuri namanya.
- Orang yang punya tanggungan utang, sudah
diberi kemampuan untuk melunasi oleh Allah SWT, tapi dia tetap tidak melunasi,
maka dzholim namanya.
Kelima: bertaubat dari dosa.
Inilah urusan yang paling besar di antara
lima urusan yang perlu disegerakan. Taubat jangan ditunda-tunda. Setiap
perbuatan dosa sekecil apapun, segeralah taubati seiring tekad untuk tidak
mengulanginya lagi. Menunda-nunda taubat sama saja seperti menantang takdir;
karena saat pintu taubat masih terbuka lebar tidak dimanfaatkan sebaik mungkin
untuk bertaubat. Padahal kematian tidak pernah diketahui kapan dan dimana
datangnya.
Semoga kita termasuk orang yang bersegera
dalam beramal sholeh. Aamiin yaa Robbal ‘alamin.
By : Ust. Hasan Basry Hayy
[Asshiddiqiyah Media Center]
0 komentar :
Posting Komentar