AMC- Puncak Acara
Harlah32 Ponpes Asshiddiqiyah digelar hari ini
Sabtu, 11 Maret 2017 di lapangan utama Pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta.
Acara tersebut dihadiri para tamu undangan
diantaranya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Djan Faridz,
Perwakilan Kakandepag (Kepala Kantor Kementrian Agama) Jakarta Barat, lalu Kyai
Amin Maulana Budi Harjono, serta para kyai pimpinan cabang Ponpes
Asshiddiqiyah.
Acara dibuka dengan pembacaan ratibul haddad
yang dipimpin oleh pengasuh Ponpes Asshiddiqiyah pusat, KH. Ahmad
Mahrus Iskandar, SQ. pada kesempatan yang sama, beliau menyampaikan
rasa syukur karena di usia yang ke 32 ini, Asshiddiqiyah makin
berjaya, tetap berdiri kokoh,
dan semoga bisa terus melahirkan
santri-santri yang sukses dan berbudi luhur serta dapat bermanfaat bagi agama, nusa dan
bangsa.
Selanjutnya ketua umum PPP, Djan Faridz
mengatakan bahwa angka 32 ialah usia yang relatif masih muda, namun sudah
memiliki 11 cabang dan para alumni sudah mendirikan lebih dari seratus ponpes di pelosok nusantara.
Beliau memotivasi
para santri agar mereka tak hanya mampu membaca tulis Al-Qur'an, namun juga
ikut berjuang mempertahankan NKRI.
Sementara
itu, Perwakilan
kakandepag menyampaikan antusiasnya terhadap kemeriahan acara tersebut. Ia juga berencana melaksanakan MQK
(Musabaqah Qiraatil Kutub) tingkat kabupaten di Ponpes Asshiddiqiyah 6 April mendatang.
Mengenai santri luar negeri yang belajar di
Indonesia, saat ini harus mendapat rekomendasi dari Kandepag
sebelum melakukan studi di Indonesia. Untuk itu,
ia berjanji akan merekomendasikan Ponpes Asshiddiqiyah sebagai salah satu
tujuan studinya. Seperti santri dari Thailand
yang saat ini masih menjadi santri di Ponpes Asshiddiqiyah.
Penampilan spesial datang dari Kyai
Amin Maulana Budi Harjono yang membawakan tausiyah Islami, tarian sufi serta
syair yang membuat jama'ah antusias mengikuti. Terakhir, Ky Noer Muhammad
Iskandar dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya serta perjuangannya
dari awal membangun Asshiddiqiyah bersama sang istri, Nyai Nur Djazilah tak
memiliki apa-apa hingga kini sudah memiliki 11 cabang yang tersebar di berbagai
daerah. (MH)
0 komentar :
Posting Komentar