AMC-Pemuda masa kini ialah pemimpin masa
depan . Kalimat itu mengingatkan kita pada pepatah yang mengatakan
ليس الفتى من يقول هذا ابى، لكن الفتى من
يقول ها انا ذا
"Bukanlah seorang pemuda sejati, ia yang
mengatakan inilah ayahku. Tetapi pemuda sejati adalah ia yang mengatakan inilah
aku"
Pemuda yang giat belajar, berusaha , banyak
berdo'a dan berserah diri serta bertakwa dan taat pada Allah swt dan Rasul-Nya,
seperti itulah gambaran pemuda sejati yang akan menjadi generasi penerus pemimpin
masa depan.
Ialah pemuda yang selalu berusaha memperbaiki
dirinya. Baik dari segi akhlaknya, ilmunya, kemampuannya, kerja kerasnya,
kejujurannya dan segala sifat yang sebagaimana yang telah diajarkan dan
diamalkan oleh pemimpin paling sempurna panutan kita, Rasulullah saw.
Melihat realita zaman sekarang ini, masih
banyak pemuda yang hidupnya hanya untuk bersenang-senang menghabiskan masa
mudanya dengan penuh kesia-siaan. Mereka hanya memikirkan kesenangan semu,
tanpa menyadari bahwa semua itu akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti.
Rugilah mereka, setiap detik nikmat hidupnya
digunakan dalam hal-hal yang dimurkai Allah swt. Hidup dalam kemewahan hasil
kerja keras usaha orang tuanya, tanpa mereka mengerti apa makna usaha dan do'a.
Yang mereka tahu mereka hidup senang menghabiskan, menghamburkan harta orang
tuanya dalam kemaksiatan. Jika generasi muda mayoritas seperti ini, maka
seperti apakah sosok pemimpin di masa depan itu? Akankah pemuda yang hidupnya hanya
berfoya-foya tanpa tahu makna kerja keras serta jauh dari tuntunan Islam akan
sukses memimpin negeri ini?
Tentu tidak. Allah swt tak akan merubah
keadaan suatu kaum, sebelum mereka sendiri yang merubahnya. Inilah pada
intinya, kita harus merubah keadaan pemuda dimulai dari diri sendiri. Maka
haruslah kita tingkatkan kualitas generasi muda islam yang bertekad tinggi,
pantang menyerah dan selalu berpegang teguh pada agama Allah swt sehingga
kehidupan di masa mendatang kita dipercaya sebagai generasi yang lebih
berkualitas dan mampu menjadi pemimpin yang sukses, ikhlas, berkeyakinan tinggi
serta amanah.
Dengan pedoman "Hari ini harus lebih
baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini" maka
yakinlah pemuda kini mampu menjadi pemimpin yang semangatnya tetap menggelora
seperti jiwa-jiwa muda, bijaksana serta amanah terhadap umat di masa mendatang.
(MH)
0 komentar :
Posting Komentar