AMC –Ma’hadul
Aytam Jakarta merayakan peringatan hari
lahirnya yang ke-8 sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhamad SAW, Ahad
(19/02).
Dengan tema
‘Revolusi Mental Membangun Santri agar Berakhlakul Karimah, Berpemikiran
Cerdas dan Memiliki Mental yang Tangguh’, acara begitu hidup oleh
penampilan para santri. Dimulai dengan pidato menggunakan bahasa Arab,
pembacaan Nazham Tuhfatul Athfal oleh grup An-Nasyidul Musthofa dan ceramah tentang kecintaan pada Rasulullah SAW.
“Kalo orang
ngefans sama Nabi, pasti akan mengikutinya,” jelas Aprilia Nurjannah, santri
Ma’hadul Aytam dalam bahasa Indonesia. “Ayo kita bershalawat yuk,” lanjutnya
ketika mengajak para tamu untuk bershalawat bersama untuk memohon syafa’at dari
Rasulullah SAW.
Acara
dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dipimpin oleh Ust. Muhshonul Huda,
S.Pd.I selaku kepala salah satu lembaga pendidikan di Pondok Pesantren
Assshiddiqiyah Jakarta ini.
Bersama para
guru-guru pesantren dan para wali santri, ia menyatakan syukur atas
berlangsungnya acara ini. Para alumni yang hadir turut memberikan kenang-kenangan
sebagai simbol terimakasih mereka kepada para guru yang telah mengajari mereka.
Acara
semakin meriah ketika para santri mementaskan berbagai hiburan bagi para tamu.
Dipandu tiga pembawa acara yang begitu kocak pentas hiburan dimulai dengan
tarian persembahan tradisional Suku Dayak oleh para santri putri.
Lalu grup
hip hop GGS (Ganteng-ganteng Santri) serta teater/opera Dunia
Lain versi komedi berhasil membuat penonton tertawa. Demam telolet juga
menghiasi pentas ini. Story Telling ‘Malin Kundang’ dan persembahan lagu-lagu
dari santri kelas Ulya menjadi akhir pentas.
Acara
ditutup secara khidmat dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ust. Syukri
Ghozali, S.Pd.I selaku guru senior di Asshiddiqiyah. (LF)
0 komentar :
Posting Komentar