AMC- Ma’had Aly Sa’idusshiddiqiyah Jakarta mengadakan
seminar Belajar Menulis bersama Aguk Irawan MN, Minggu (27/11) sebagai kelanjutan
dari acara Ngopi Bareng bersama Gubuk Santri sebelumnya.
Dalam penjelasannya, novelis ternama itu
mejelaskan bahwa menulis dibangun oleh dua hal, yakni motivasi dan passion. tak
butuh banyak teori dalam menulis. ia menambahkah, hanya dibutuhkan 20 % kemampuan
teknik menulis dan sisaya adalah motivasi. Lalu, passion atau kemauan menjadi pendorong
utama karena seseorang yang mempunyai inspirasi dan semangat dalam menulis tidak
akan rugi. Hal tersebut dikarenakan kenangan dan ilmu yang dimiliki seseorang akan
lenyap dalam kurun waktu sepuluh sampai dua puluh tahun jika tidak ada yang
menulisnya.
Hal utama yang dibutuhkan dalam menulis adalah
membaca. Kata membaca dalam hal ini mencakup membaca teks, membaca keadaan diri
sendiri, orang lain dan alam serta kepekaan terhadap lingkungan sosial. Contoh sederhana
ketika menatap langit, maka akan muncul ungkapan seperti ini. Langit saja berubah
warna tapi mengapa perasaan kita masih sajasama ? Menulis dengan hati dapat
menghasilkan tulisan yang bagus. Perpaduan antara perasaan cinta dan sakit serta
didukung dengan banyak membaca buku akan memunculkan tulisan yang indah nan
romantis. Maka dampak dari imajinasi dalam menulis itu menjadi sebuah kebahagiaan.
Menulis juga merupakan salah satu sarana dakwah
karena sifatnya yang abadi. Seorang penulis harus mempunyai nyali dan planning
dalam menuntaskan dan menikmati tulisan yang ia hasilkan. Akan muncul kelegaan tersendiri
ketika seseorang telah menyampaikan tulisannya pada orang lain. Masukan dan kritik
yang berdatangan tetap diterima untuk kualitas tulisan yang lebih baik.
Sering timbul pertanyaan, “Mengapa saya tidak
bisa menuangkan ide-ide yang ada ke dalam bentuk tulisan?” Hal in ibertentangan
dengan teori bahwa seseorang yang senang membaca buku pasti bisa menulis. Sebab
buku-buku tersebut dapat meledakkan ide kreatif dari diri seseorang. Namun yang
paling utama adalah semakin banyak menulis, maka akan semakin ringan tangan berkarya
dalam menghasilkan tulisan yang bermanfaat.
(LF)
0 komentar :
Posting Komentar