AMC- Jelang Ujian Akhir
Semester, para santri di ponpes Asshiddiqiyah Jakarta beserta dewan guru dan segenap
ulama gelar doa bersama dalam acara Majlis Dzikir di Masjid Baitul Makmur,
Kedoya Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sabtu (3/12).
Dengan mengenakan baju putih, para santri tampak khusu’ berdoa memohon kepada Allah agar diberi kemudahan dalam menjawab soal-soal ujian tanpa harus mencontek.
Majlis yang rutin
diadakan setiap malam minggu awal bulan tersebut sekaligus menjadi moment untuk
melantik perwakilan Ikatan Wali Santri (IWATRI) Ponpes Asshiddiqiyah.
Ulama asal Sudan, Syekh Prof. Dr. Abdul Ilah juga turut hadir dalam majlis penuh barokah
tersebut. Dalam tausyiahnya singkatnya,
beliu menyampaikan tentang perlunya menguasai bahasa Arab, dikarenakan Al-Qurรกn
sebagai petunjuk bagi umat muslim diturunkan dalam bahasa Arab.
Beliau juga mengingatkan para santri untuk tidak lupa
bersyukur kepada Allah swt. Karena telah diberi kenikmatan untuk menuntu ilmu
di pondok pesantren. Karena tidak semua orang diberi kesempatan tersebut.
Lebih lanjut beliau
membocorkan tiga hal untuk mempearoleh keberkahan ilmu, yaitu ikhlas dalam belajar,
adab yang sopan, baik adab kepada Tuhan maupun kepada guru. Karena lantaran
gurulah para santri dapat memperoleh ilmu dan yang terakhir adalah mengamalkan
ilmu yang telah diperolahnya.
Di
akhir pidatonya, beliau mengungkapkan kekagumannya terhadap adab dan tata karma
pelajar muslim Indonesia yang tinggal di Sudan. Selain itu, para pelajar Indonesia
juga senantiasa menjaga dan meramaikan masjid, terutama saat shalat lima waktu.
iasa menjaga keramaian masjd. (R)
0 komentar :
Posting Komentar