AMC- Creativity Day merupakan ajang untuk menampilkan keberagaman hasil
karya ide inovatif dan kreatif santri Ponpes Asshiddiqiyah Jakarta Barat. Acara ini diselenggarakan bertepatan
dengan perayaan Hari Ibu 22 Desember sekaligus perpulangan santri.
Berbagai karya seni sentuhan tangan-tangan santri dipamerkan di tempat tersebut seperti Minaturbponpes Asshiddiqiyah, Peta persebaran Islam di Nusantara yang terbuat dari 999 tutup botol bekas. ada pula yang menampilkan miniatur pedang Zulfikar dan lain sebagainya.
Berbagai karya seni sentuhan tangan-tangan santri dipamerkan di tempat tersebut seperti Minaturbponpes Asshiddiqiyah, Peta persebaran Islam di Nusantara yang terbuat dari 999 tutup botol bekas. ada pula yang menampilkan miniatur pedang Zulfikar dan lain sebagainya.
Mengawali acara dengan
wisuda sejumlah santri yang telah menghafalkan Juz 30 (Juz Amma) serta
penampilan seni santri seperti marawis, musikalisasi nadzom dan
sebagainya.
Turut hadir juga sejumlah
alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni Asshiddiqiyah (IKLAS). Ketua Iklas,
H. Zein, sengaja mendatangkan Dr. Lisda Lianti, M.Si, seorang alumni yang
berhasil meraih beasiswa di tiga Negara selepas dari Asshiddiqiyah untuk memberikan testimony
dan motivasi bagi adik-adiknya.
Selain itu, Drs. Ahmad
Jahid dari Pendidikan Madrasah Kemenag Jakarta Barat. Juga meluangkan waktunya
untuk hadir dalam acara tersebut. Beliau mengapresiasi hasil kreativitas santri
yang berhasil membuat berbagai macam kerajinan dari bahan-bahan bekas.
Saat ini santri tak perlu
minder lagi, karena label santri sudah bisa diterima dikalangan masyarakat baik
masyarakat formal maupun non formal.
Hal senada diungkapkan Dr.
Zayadi, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI. Beliau
mengatakan bahwa menjadi santri harus bangga, lebih keren lagi kalau menjadi
santri yang bisa dibanggakan.
“Kalian adalah Duta
Asshiddiqiyah” ujarnya dihadapan para
santri. “Maka
tunjukkanlah akhlak yang yang kalian peroleh dari Asshiddiqiyah.” Lanjutnya.
Sebelum menutup acara, KH.
Ahmad Mahrus Iskandar, B.Sc berpesan kepada para santri
agar selama liburan, santri
tetap menjaga akhlakul karimah kepada siapapun, dan tetap menjaga kesehatan
sehingga ketika liburan berakhir para santri bisa kembali lagi ke pondok sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan. (RMD)
0 komentar :
Posting Komentar