Jakarta Perlu Pemimpin Amanah dan Beradab

AIC-Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Dr. KH. Noer Iskandar, SQ meminta umat Islam bersatu di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 untuk memilih Calon Gubernur yang punya sifat amanah dan beradab.

Menurutnya,  kriteria pemimpin yang kerap mencaci bahkan merendahkan harkat martabat orang lain, merupakan reprsentatif dari sikap yang tidak beradab atau berakhlak.

Secara pribadi saya berhubungan baik dengan calon pemimpin-pemimpin DKI Jakarta, hanya saja tidak ingin rakyat Jakarta di pimpin oleh gubernur yang tidak memahami budaya dan sopan santun. Tutur Kyai Noer dalam acara majlis dzkir ponpes Asshiddiqiyah jakarta, sabtu malam (4/9).

Oleh karena itu, Kyai Noor berharap agar semua warga Jakarta bersatu, untuk memilih pemimpin yang benar-benar representatif untuk melestarikan adab dan budaya Indonesia. 

Acara Majlis dzikir bulanan kali ini juga dihadiri oleh sejumlah Imam Masjid, sebagai upaya Kyai untuk menjalin silaturahim, dan membangun komunikasi juga strategi dalam berdakwah dengan masyarakat sekitar. (rmd)
  

Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.