السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله رب العالمين والصلاة
والسلام على سيد المرسلين وعلى أله الطيبين الطاهرين وصحبه أجمعين. الحمد لله الذي
جمعنا في هذا المجلس الفاضل المقبول المستنير بنور الله ورسوله، وفي هذا المجلس
المحبوب ندعو الله سبحانه وتعالى للشيخ الدكتور كياهي الحاج نور محمد اسكندار (س
ق) أن يعطيه صحة تامة كاملة.
Segala puji
hanya milik Allah tuhan alam semesta, semoga rahmat dan keselamatan selalu tercurahkan
kepada tuannya para rasul (Muhammad SAW), keluarga-Nya yang baik dan
suci, serta seluruh para sahabat-sahabat-Nya. Amin
.
Segala puji
hanya milik Allah yang telah mengumpulkan kita ditempat yang utama
ini, yang di terima segala permohonan, yang bercahaya dengan cahaya
Allah dan Rasul-Nya
.
Dan di
tempat yang tercinta ini marilah kita berdoa kepada Allah SWT untuk sang
guru Dr. KH. Noer Muhammad Iskandar SQ semoga (selalu) diberi kesehatan
yang sempurna. Amin
.
قال القائل بحكمة: "ما كان
لله دَام واتّصَل، وما كان لغير الله انقطع وانفصل".
فإذا كان العمل لله قبل وأثيب عليه، وإذا كان العمل لغير الله كللدنيا يصيبها أو للفلوس ينالها فينقطع العمل ولا ثواب له. فهذا دليل على القبول والاستمرار على الثواب.
فإذا كان العمل لله قبل وأثيب عليه، وإذا كان العمل لغير الله كللدنيا يصيبها أو للفلوس ينالها فينقطع العمل ولا ثواب له. فهذا دليل على القبول والاستمرار على الثواب.
Seseorang
berkata dengan penuh hikmah:
"Apapun yang dilakukan karena Allah akan kekal dan
terus bersambung, sementara apapun yang dilakukan untuk selain Allah
niscaya akan terputus dan sirna"
Maka jika
suatu perbuatan di lakukan karena Allah maka akan diterima dan diberi pahala, dan jika
perbuatan itu dilakukan karena selain Allah seperti untuk mendapatkan
dunia maka akan mendapatkannya, atau untuk mendapatkan uang maka akan memperolehnya, namun
pekerjaan itu akan terputus (hanya sebatas itu) dan tanpa ada nilai pahala
sama sekali.
وهذا الذكر زاد وطعام للأرواح؛
لأنه إذا كان جسدنا وبدننا يحتاج إلى الطعام والشراب، فأرواحنا وقلوبنا كذلك تحتاج
إلى شيء وهو ليس بطعام ولا شراب ولكنه ذكر الله والتقوى.
Dzikir yang kita baca ini, merupakan bekal dan makanan bagi ruh kita, karena jika selayaknya jasad
dan tubuh kita butuh makan dan minum, begitu juga ruh dan hati, membutuhkan dzikir dan taqwa (kepada Allah
SWT)
وقال القائل شعرا:
يا خادِمَ الجِسم كم تَسْعَى لخِدْمتِه * أتَطلبُ الربحَ مِمَّا فيه خُسْرَانُ
يا خادِمَ الجِسم كم تَسْعَى لخِدْمتِه * أتَطلبُ الربحَ مِمَّا فيه خُسْرَانُ
Seorang
pujangga arab berkata dalam sebuah satu syair:
"Wahai manusia berapa banyak usaha yang engkau lakukan untuk melayani
tubuhmu?# apakah engkau menginginkan keuntungan dari apa yang membawa
kerugian bagimu?
أَقبِل على النفس واستكمِل فضائلَه
* فأنت بالروح لا بالجسم إنسانُ
"Akan tetapi
perhatikanlah jiwamu dan sempurnakanlah keutamaannya # karena kemanusiaanmu ada
pada ruhmu bukan pada jasadmu".
ونصيكم بأربع وصايا:
1). المبادرة، فلا تؤخر ولا توجل
في العمل، فإذا أردت أن تتكلم بلغة قوم فتكلم بها الآن، فإذا أخرت إلى غد أو بعده،
فستضيع عنك فرصة لذلك.
2). اصبر فلا تعجل في الأمر، فأنت
مثلا إذا لم تستطيع أن تتكلم بلغة ولم تفهمها الآن فاصبر عليه إن شاء الله بعد
فترة ستفهمها.
3). أن لا تستحي؛ لأنه لا حياءَ في
العلم ولا حياءَ في الدين، {إن اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا
بَعُوضَةً } [البقرة: 26].
4). هذا ذكر جماعي يعاوِن على
الذكر الفردي، فإذا أنت تحضر الآن إلى هذا المجلس وتذكر الله بقلب حاضر فالله
سيعينك على الحضور إليه في الوقت القابل.
Saya
berpesan kepada kalian empat hal:
1. Bersegera (dalam
melaksanakan sesuatu) jangan ditunda dan diakhirkan (dari waktu) beramal, maka jika kamu
ingin berbicara dengan bahasa suatu kaum berbicaralah sekarang juga, jangan
ditunda, maka jika kamu tunda ke hari esok atau lusa maka kesempatan
untuk itu akan lenyap darimu.
2. Bersabarlah (dalam segala
hal) jangan tergesa-gesa dalam beramal, seandainya kamu tidak bisa berbicara
dengan suatu bahasa dan tidak memahaminya sekarang (disaat baru
belajar) maka bersabarlah jika Allah berkehendak setelah beberapa waktu
kemudian kamu akan bisa dan memahaminya.
3. Jangan merasa malu, karena
tidak ada rasa malu dalam (mencari) ilmu, dan tidak ada rasa malu dalam agama (islam) Karena
sesungguhnya Allah tidak malu untuk menetapkan suatu perumpamaan seperti
(sekecil) nyamuk pun. (al-baqarah: 26)
4. Ini adalah dzikir
bersama yang akan membantu pada dzikir pribadi, jika kamu datang ke ketempat
ini dan berdzikir (ingat) kepada Allah dengan hati yang hadir (kepada Allah) maka Allah akan membantumu
untuk hadir (kembali) tempat ini di waktu yang akan datang. (HS)
* Di terjemahkan dari Pidato Syekh
Ad-Dau Abdul Karim As-Sudany, dalam acara Majlis Dzikir bulanan Asshiddiqiyah
Pusat. (03/09/16) Diedit (NS)
0 komentar :
Posting Komentar