AIC(JKT)
Madrasah Diniyah
Takmiliyah Manbaul Ulum Jakarta, sabtu malam (30/4) menggelar lomba keagamaan di
halaman utama Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka
memeriahkan Peringatan Hari Besar Islam, Isra’ Mi’raj. Berbagai macam lomba
digelar dalam satu panggung, diantaranya lomba membaca kitab kuning, tilawatil
qur’an, ceramah, parade nadzom, bacaan shalat serta lomba adzan.
Lomba tersebut diikuti
oleh semua lembaga yang ada di pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta yaitu SMP,
Madrasah Aliyah, Ma’hadul Aytam dan Ma’hadul Aly. Setiap lembaga mengutus
perwakilannya masing-masing.
Para santri tampak
antusias mengikuti acara tersebut. Tepuk tangan meriah mewarnai kegiatan
tersebut, terlebih saat perwakilan dari kelas yang mereka dukung tampil.
Sebagian peserta lomba
telah terbiasa berdiri di atas panggung, sehinga mereka dengan percaya diri
menunjukkan kemampuannya, namun sebagian dari mereka masih belum dapat
menguasai panggung dan merasa gugup saat tampil.
Ketua panitia festival Isra’
Mi’raj, Ust. Abdurrahman Malik, mengatakan
bahwa acara tersebut digelar untuk mengetahui bakat para santri yang selama ini
belum ter-ekspose. “Dengan adanya acara semacam ini, para guru jadi tahu santri
yang mana yang memiliki bakat tertentu ” Tutur ustadz alumni Yaman tersebut.
Salah satu kreatifitas
para santri muncul saat mereka harus mengiri musik parade nadzom. Bukan gitar
atau pun drum yang mereka gunakan, akan tetapi perlatan dapur seadanya, seperti
piring, gelas, sendok, galon, gayung dan sebagainya. Kombinsai suara yang
dihasilkan dari perpaduan peralatan dapur tersebut terdengar unik dan
menggelitik di telinga para penonton. (Rumadi)
0 komentar :
Posting Komentar