Bazaar Asshiddiqiyah Telah Dibuka, Ada Apa Aja Yaa...

AIC(JKT)

Sekitar lebih dari 50 peserta bazaar mulai dari makanan, pakaian, aksesoris, buku, hingga durian padati Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta. Bazaar yang berlokasi di Jl. Panjang No. 6C, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta barat itu mulai dibuka hari ini, Jum’at (18/03/16) dan akan berlangsung selama 3 hari hingga minggu sore (20/03/16).  

 “Saya mengucapkan terimakasih kepada CBB FM, Pagadaian, KAMABNDRE Tour and Travel, Ichi Ocha, DKI Syari’ah, dan PT. Ziarah Expedia yang telah mendukung acara ini". Ujar panitia bazaar,  Alfin Fanani, saat diwawancarai dikantornya.

Di hari pembukaan, terlihat beberapa stand sudah mulai ramai dikerumuni para pengunjung. Stand yang paling banyak dilirik saat ini adalah stand makanan, terutama Kebab dan Sosis”

Bazaar durian merupakan daya tarik tersendiri bagi para pecinta buah berduri ini. Pasalnya, durian berkualitas langsung didatangkan dari Semarang. Selain itu, berbagai macam makanan seperti kerak telor, soto, bakso, jus buah, es tebu, serta beberapa makanan khas daerah dijajakan dalam bazaar tersebut

Bahkan Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, KH. Ahmad Mahrus Iskandar, Bcs dan Ust. Muda Alumni PP. Asshiddiqiyah, Soleh Mahfudz (Solmed), juga turut membuka stand.

Tidak menutup kemungkinan nantinya akan banyak pedagang-pedagang yang ikut membuka lapak dan ikut memeriahkan bazaar ini. Terlebih nanti malam, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, Ulama Internasional akan hadir dan bersholawat bersama ribuan santri dan jamaah.  Untuk itu, panitia telah menyiapkan surat edaran bagi pedagang yang tidak tercantum sebagai peserta bazaar agar dapat mengikuti aturan dan ketertiban yang telah ditentukan oleh panitia. (Rumadi)

Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.